Batang - Nama Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, semakin berkibar dalam perbincangan politik di Jawa Tengah menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Dukungan terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari Kepala Desa Wonomerto, Bandar, Batang, Ahmad Bahir. Ia pun menaruh harapan besar akan potensi kepemimpinan Ahmad Luthfi di pemerintahan Jawa Tengah.
"Selama mengabdikan diri sebagai Kapolres Batang maupun Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi tahu persis situasi secara umum masyarakat Jawa Tengah khususnya pedesaan di Batang, sehingga memberikan dampak berupa keamanan dan kenyamanan serta kondusifitas bagi masyarakat Jawa Tengah, " ujar Ahmad Bahir, Rabu (23/4/2024), menandaskan keyakinannya pada kepemimpinan Ahmad Luthfi.
Ahmad Bahir tidak ragu menilai bahwa kemunculan nama Ahmad Luthfi sebagai salah satu kandidat potensial untuk Gubernur Jawa Tengah menjadi sebuah harapan baru bagi daerah tersebut.
Pengalaman panjang Ahmad Luthfi dalam penegakan hukum, yang telah terbukti selama kurang lebih empat tahun memimpin Polda Jawa Tengah, membuatnya diyakini sebagai sosok yang mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
"Menurut kami bapak Ahmad Luthfi sangat berkompeten untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah dan menjadikan Jawa Tengah lebih maju dalam segala bidang, saya sangat mendukung dan siap mengajak warga termasu para Kades untuk mendukung beliau, " bebernya.
Kepemimpinan Ahmad Luthfi tidak hanya tercermin dalam catatan prestasi formalnya, tetapi juga dalam interaksi langsungnya dengan masyarakat.
Sejak menjabat sebagai Kapolres Batang, Ahmad Luthfi dikenal sebagai pemimpin yang aktif turun ke desa-desa, termasuk di Desa Wonomerto tempat Ahmad Bahir berdomisili.
Hal ini membuktikan bahwa Ahmad Luthfi tidak hanya berada di balik meja kerja, tetapi juga berada di tengah-tengah masyarakat, mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan mereka.
"Saya juga beberapa kali ikut menyambut beliau saat beliau berkunjung ke Pondok Pesantren Tazaka, Wonomerto Bandar, " ungkap Ahmad Bahir, yang menyoroti ketekunan Ahmad Luthfi dalam menjalin hubungan dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk pondok pesantren yang memiliki peran penting dalam sosialisasi nilai-nilai keagamaan dan sosial.
Ketokohan Ahmad Luthfi tidak hanya terlihat dari jabatan-jabatan strategisnya di kepolisian, tetapi juga dari latar belakang pendidikannya.
Lahir pada 22 November 1966, Ahmad Luthfi menempuh pendidikan tinggi di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), yang memberinya landasan keahlian dan pengalaman di bidang intelijen keamanan. pada tahun 2010, hingga Wakapolresta Solo, dan kemudian menjabat sebagai Kapolresta Solo pada tahun 2015.
Jejak karirnya yang cemerlang ini menjadi modal kuat dalam menjelang pensiun dari dinas kepolisian pada tahun 2024.
Dalam menjelang masa pensiunnya, Ahmad Luthfi dihadapkan pada peluang baru yang tak kalah menarik, yakni ikut serta dalam kontestasi politik sebagai calon gubernur. Dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari Kades Wonomerto, menjadi pertanda bahwa potensi kepemimpinan Ahmad Luthfi dihargai dan diakui oleh masyarakat Jawa Tengah.
Dalam konteks politik yang semakin kompleks, keputusan untuk ikut serta dalam Pilgub Jateng 2024 adalah langkah yang memerlukan pertimbangan matang.
Namun, dengan reputasi yang telah dibangunnya selama ini, Ahmad Luthfi dapat menjadi salah satu figur yang mampu membawa Jawa Tengah menuju masa depan yang lebih baik.
Dengan demikian, potensi kepemimpinan Ahmad Luthfi dalam arena politik semakin menarik perhatian, sementara harapan akan terwujudnya masa depan yang lebih cerah untuk Jawa Tengah semakin memperkuat.
Paman Adam