1.341 PPPK Dilantik, Pj Bupati Batang Masih Banyak Prioritaskan Tenaga Pendidikan

Batang - Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengambil sumpah jabatan Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2021 dan 2022, di Pendopo Kabupaten Batang, Rabu (10/1/2023).

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, hari ini Pemerintah Kabupaten Batang mengambil sumpah jabatan PPPK sebanyak 1.341 orang dan jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 210 orang yang belum menyelesaikan pra jabatan.

Baca juga: Kepala BNPT : Lawan Terorisme Melalui Gerakan Cinta NKRI

"Setelah mereka menjalani pra jabatan untuk ASN dan masa orientasi untuk PPPK terlebih dahulu. Jika semua sudah dilakukan baru kami tetapkan seperti sekarang ini, " jelasnya.
Lani juga mengatakan, pengambilan sumpah jabatan PPPK masih didominasi tenaga pendidikan yakni guru, barulah disusul tenaga kesehatan dan teknis.

Hal ini, lanjut dia, merupakan usulan dari Pemkab Batang sesuai kebutuhan yang ada diberikan kepada Kemenpan RB. Tetapi memang memprioritaskan tenaga pendidikan dan kesehatan.

Baca juga: Privatisasi PT Semen Kupang, Dolfie O.F.P Ingatkan Implementasi UUD 1945

"Pada tahun 2024 Pemkab Batang masih membutuhkan tenaga ASN dan PPPK dalam proses perumusan sesuai kondisi keuangan daerah berapa jumlah yang kita butuhkan, " tegasnya.

Sementara itu, Plt Kepala BKD Batang Dwi Riyanto menyampaikan, formasi yang dilantik sebagai pejabat fungsional dengan rincian ASN ada 210 orang, PPPK tenaga guru formasi tahun 2021 ada 227 orang, PPPK tenaga guru formasi tahun 2022 ada 813 orang, PPPK tenaga kesehatan ada 43 orang, dan PPPK tenaga teknis ada 48 orang.

Baca juga: Ahmad Doli Kurnia Ungkap Tiga Isu Krusial Dalam Pembahasan Panja RUU Provinsi Papua Barat Daya

"Formasi tahun 2021 baru diikutkan sekarang, memang kemarin belum mengikuti sardik sehingga ada kebijakan Direktorat Jenderal Guru dan Pendidikan untuk dilantik tahun 2023, " terangnya.
Ia juga menyampaikan, memilih memprioritaskan tenaga pendidikan kerena mereka yang langsung melayani pelayanan dasar jadi tidak mungkin diwakili oleh siapapun.

"Penerimaan pada tahun 2023 sudah dilakukan masih dalam proses input pemberkasan online yang akan selesai pada tanggal 14 Januari 2023, " ujar dia. 

Baca juga: Menko Marves: Kalau Kita Terintegrasi, Tidak Ada Yang Bisa Melawan Kita

Paman Adam